Powered by Blogger.

Showing posts with label POTENSI WISATA. Show all posts
Showing posts with label POTENSI WISATA. Show all posts

MENGINTIP EKSOTISME PANTAI SIUNG GUNUNGKIDUL

Sunday, October 2, 2011


Menelusuri potensi pariwisata di Kabupaten Gunungkidul tentu pertama kali yang terlintas  di benak kita adalah wisata pantai yang begitu menawan, dengan pesona pasir putih yang diapit perbukitan seribu, ditaburi segala keunikan fenomena karst-nya. Dari sekian banyak pantai yang terbentang sejajar di pesisir selatan kabupaten terluas di Provinsi DIY ini, terdapat satu lokasi yang sangat digemari para pecinta wisata minat khusus panjat tebing, yaitu Pantai Siung.

Eksotisme Pantai Siung (Foto oleh Aris Guntara)
Dari sisi pariwisata, Pantai Siung belum lama dibuka. Pantai yang terletak di Kecamatan Tepus ini sebenarnya merupakan cekungan dengan panjang sekitar 400 meter, diapit karang-karang yang merupakan bagian dari perbukitan karst Pegunungan Seribu. Meskipun menghadap langsung ke laut, Pantai Siung tidak direkomendasikan sebagai tempat berenang. Selain pantainya berupa bebatuan karang, ombak Laut Selatan yang dikenal ganas pun turut menjadikan pantai ini kurang ideal untuk tempat berenang. Untuk meminimalkan risiko, Pemerintah pun telah memasang larangan berenang di pantai ini.

Namun demikian, eksotisme Pantai Siung justru terletak pada bebatuan karang yang menawarkan beragam pesona. Bagi para pecinta fotografi, jajaran karang di pantai ini menjadi salah satu tempat ideal untuk pengambilan foto outdoor. Dengan latar belakang laut serta pemandangan unik perbukitas karst, Pantai Siung menawarkan landscape yang sangat khas, yang sulit ditemui di pantai-pantai lainnya. Bahkan jika beruntung, sekawanan kera ekor panjang yang kadang berkeliaran di sekitar karang tersebut akan menghiasi foto Anda dan menambah kealamian hasil jepretan kamera.

Sebagai maskotnya, hal yang paling menarik dari Pantai Siung ini adalah adanya ratusan jalur pemanjatan, baik yang masih alami maupun yang telah dipasangi alat bantuan pemanjatan. Bahkan sedemikian unik jalur pemanjatan ini juga telah menginspirasi para pecinta panjat tebing untuk memanfaatkan Pantai Siung dalam ajang “Asian Climbing Gathering” pada tahun 2005 yang lalu. Event tersebut selanjutnya turut mendongkrak popularitas pantai ini sehingga PantaiSiung semakin dikenal masyarakat luas, bukan hanya di kalangan para pecinta alam namun juga wisatawan umum.

Read more...

LIBURAN AKHIR PEKAN ALTERNATIF DI KOTA MENARA

Saturday, September 17, 2011



Jika Anda merencanakan liburan akhir pekan, ada baiknya memilih alternatif unik yang mungkin belum pernah Anda nikmati sebelumnya. Dari sekian rencana liburan di sekitar Yogya, barangkali sebagian besar pelancong akan memutuskan untuk pergi ke Malioboro Mall, Amplaz, Bonbin Gembira Loka, Candi Prambanan, Pantai Parangtritis, atau Pantai Baron di ujung selatan Kabupaten Gunungkidul. Namun demikian, pernahkan terlintas di benak Anda untuk mencari sesuatu yang beda? Kunjungi Desa Ngoro-Oro, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul. Di sinilah Anda akan merasakan Liburan Akhir Pekan Alternatif di Kota Menara.

Secara geografis, Desa Ngoro-Oro terletak di barat laut Kabupaten Gunungkidul, atau arah tenggara Kota Yogyakarta. Dari arah Yogya, Desa Ngoro-Oro dapat diakses melalui Jalan Wonosari-Yogya, kurang lebih 20 km dari perempatan Ringroad Ketandan. Setelah mengikuti Jalan Wonosari-Yogya, Anda akan menjumpai pertigaan Piyungan, di titik ini Anda lanjutkan jalan lurus seraya mempersiapkan diri untuk menyusuri jalanan menanjak berkelok dimana Anda akan menikmati pemandangan HOLLYWOOD-nya Yogya. Tepat pada persimpangan atas Bukit Patuk, Anda dapat belok kekiri menuju arah Desa Ngoro-Oro untuk menikmati Liburan Akhir Pekan Alternatif di Kota Menara, yaitu sekitar 5 km dari perempatan Bukit Patuk.

Apa saja yang ada dapat dilakukan sebagai Liburan Akhir Pekan Alternatif di Kota Menara, Desa Ngoro-Oro? Pertanyaan yang tentu ada di benak kita semua. Sebagai alternatif liburan akhir pekan, Desa Ngoro-Oro menawarkan pemandangan yang tidak lazim karena disini Anda akan disuguhi deretan menara yang menjulang tinggi, dengan latar belakang Gunung Api Purba Nglanggeran dan alam pedesaan yang asri.

Menurut data yang ada, setidaknya sekitar 20 (dua puluh) menara telah bercokol di Desa Ngoro-Oro. Di tempat ini Anda setidaknya dapat melihat Tower Trans7, Tower ANTV, Tower Indosiar, Tower MNC, Tower SCTV, Tower Metro TV, Tower Jogja TV, Tower ADiTV,  Tower TVRI, Tower TATV, Tower TransTV, BTS ESIA, BTS mobile-8 FREN, BTS Telkomsel, BTS XL,  dan tower-tower lain yang terus bermunculan.

Secara teknis, tower-tower tersebut telah mendukung warga Jogja-Solo-Boyolali-Karanganyar dalam mengakses layanan teknologi informasi yang diberikan masing-masing stasiun TV dan operator seluler tersebut. Itulah satu hal yang dapat Anda temui dalam Liburan Akhir Pekan Alternatif di Kota Menara alias Desa Ngoro-Oro, Kecamatan Patuk, Kabupaten Gunungkidul.

Hanya itukah? Tentu tidak. Setelah puas melihat pemandangan unik kota menara tersebut, Anda dapat menyusuri jalan beraspal menuju bukit Nglanggeran, tepat di seberang deretan menara tersebut. Liburan Akhir Pekan Alternatif di Kota Menara dapat Anda lengkapi dengan menyusuri jalanan pedesaan sekaligus mengunjungi Gunung Api Purba yang menawarkan sejuta pesona. Jika Anda suka aktivitas outdoor, menikmati sunset dan sunrise sekaligus keunikan sosial budaya di puncak Gunung Api Purba Nglanggeran tentu menjadi sebuah kenangan tak terlupakan. Selamat menikmati Liburan Akhir Pekan Alternatif di Kota Menara, Desa Ngoro-Oro.

Read more...

  © Blogger template The Professional Template II by Ourblogtemplates.com 2009

Back to TOP